#GuruSeru Oktober 2013: Kreasi, Inovasi, serta Motivasi untuk Pembelajaran ala Taufik Ibrahim
(Ditulis oleh: pengelola web guraru.org)
Modal niat dan doa ibu ternyata memang selalu cukup kuat. Menjadi satu-satunya dari lima bersaudara yang duduk di bangku sekolah hingga SMA, Pak Taufik pun berhasil meneruskan pendidikannya ke jenjang Perguruan Tinggi. Di antara beberapa universitas yang menerimanya, ia pun memilih jurusan Pendidikan Dunia Usaha Program Studi Akuntansi IKIP Jakarta. Di sanalah Pak Taufik memulai jalannya sebagai seorang pendidik.
“Inspirasi paling pertama bagi saya untuk menjadi guru adalah ibu saya sendiri yang sejak saya kecil begitu sabar mengajari saya untuk rajin belajar,” tutur Pak Taufik. Barangkali, cara sang ibu mendidik dan memotivasinya jugalah yang kini menumbuhkan keinginan dalam dirinya untuk selalu mendorong dan memotivasi siswa agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Keinginan tersebut diwujudkan Pak Taufik melalui cara-cara yang menyenangkan dan membuat siswa nyaman. Tak jarang ia mengajak siswa bernyanyi dengan aneka jenis lagu atau mengajak mereka menyaksikan tayangan-tayangan yang memotivasi. Menurut Pak Taufik, wajah-wajah bersemangat siswa merupakan vitamin baginya untuk selalu memberikan yang terbaik.
Pak Taufik mulai memperbarui metode pembelajarannya pada tahun 2011, saat mengenal media pembelajaran online berupa blog. Ia juga mulai menggunakan media sosial geschool.net, Twitter, dan Facebook. Sejak itu, Pak Taufik pun rajin memanfaatkan teknologi internet untuk membuat media pembelajaran yang kreatif; mulai dari artikel, tes online, sampai video tutorial. “Media sosial yang saya gunakan secara garis besar mencoba untuk memperkenalkan dunia Kreasi, Inovasi, serta Motivasi untuk Pembelajaran; dan rata-rata bernuansa ICT Literate,” jelasnya.
Selain memperkaya teknik pembelajaran, Pak Taufik juga merasakan manfaat media sosial bagi para siswanya. Selain semakin akrab dengan teknologi internet dan belajar menggunakannya secara sehat, menurut Pak Taufik, siswa juga jadi terbiasa membudayakan sifat berbagi ilmu dengan sesama teman.
Lalu, bagaimana pengaruh media sosial terhadap efektivitas proses belajar mengajar menurut Pak Taufik? Banyak sekali manfaat yang dirasakan guru kelas merangkap pengajar ekstra kurikuler multimedia ini!
Pertama, para siswa yang membaca artikel praktik pembelajaran kreatif yang ditulisnya jadi penasaran ingin mencoba. Kedua, para siswa jadi termotivasi dan merasa senang pada jam pelajarannya. Ketiga, hasil belajar siswa secara umum sangat baik, karena mereka belajar dengan senang hati. Keempat, melalui artikel, sesama guru jadi punya informasi baru mengenai kreasi media pembelajaran. Terakhir, ia seringkali diminta menjadi narasumber di berbagai universitas terkait pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
Bagaimana caranya agar pembelajaran dapat berlangsung efektif dengan creative teaching dan pemanfaatan media sosial? Pak Taufik memberikan beberapa tips untuk rekan Guraru!
- Sentuhlah hati para siswa dengan berbagai cara yang elegan!
- Pelajari aplikasi-aplikasi TIK yang mendukung pembelajaran kreatif!
- Berdayakan prinsip-prinsip kerja Otak Kanan!
- Kuasai teknik-teknik berpresentasi dari para motivator-motivator terkenal semisal, Mario Teguh, Ippho Santosa, Jamil Azaini, bahkan juga para Comic hebat di Stand Up Comedy!
- Tidak pernah berhenti belajar baik belajar dari guru lain, dari para siswa dan juga ilmu-ilmu terkait cara-cara baru dalam pembelajaran dari internet, karena sesunggunya IlmuNya Allah SWT itu sangatlah luas!
- Berani mencoba cara-cara baru sambil terus rajin mengevaluasi diri setelah dipraktekkan agar bisa diperbaiki di kemudian hari.
- Rajin-rajin berkumpul dengan guru-guru yang bermental positif seperti di guraru ini!
- Rajin mengabadikan momen-momen pembelajaran di kelas lewat foto dan video sebagai sarana evaluasi bagi perbaikan praktek pembelajaran di lain hari.
- Aktif untuk ikut lomba terkait pembelajaran kreatif dan inovatif baik di tingkat lokal maupun nasional, karena melalui momen tersebutlah kita sebagai guru dapat kesempatan untuk dievaluasi kinerjanya oleh para ahli pendidikan sambil menanamkan mental ‘legowo’ saat dinilai!
- Berani keluar dari zona nyaman!
- Manfaatkan media sosial seefektif mungkin untuk meng-update, meng-upgrade serta saling sharing dengan guru lainya seputar dunia pembelajaran yang kreatif!
- Selalu bersyukur kepada Allah SWT karena dengan karuniaNya lah kita bisa memiliki kesempatan untuk berkreasi dan berinovasi!
Selamat mencoba, Guraru! 🙂
TAUFIK IBRAHIM'S Corner 
pak, untuk pengumuman inobel 2014 bisa diakses dimana ya? mungkin bapak tau?trims
Kalo pengalaman tahun 2013 lalu biasanya finalis dihubungi oleh panitia by phone dan dikirimin email.