90% ROTASI……100% PRESTASI

Slide1Halo sobat guru sekalian….jumpa lagi dengan saya Opikibra yang kali ini coba berbagi pengalaman yang menurut saya cukup unik dan mungkin ada gunanya bagi para guru sekalian. Beberapa waktu yang lalu tepatnya pada 29-30 April 2015 selama dua hari kami para guru PNS SMP dan juga dari guru swasta mengikuti sebuah ajang Lomba Guru Berprestasi Tingkat Kota Depok 2015. Adapun tema yang diusung tahun ini adalah “Pendidik dan Tenaga Pendidikan Berprestasi dan Berdedikasi yang Profesional dan Bermartabat, Siap Membumilandaskan Revolusi Mental bagi Peserta Didik dalam Menyiapkan Generasi Emas 2045.” Pelaksanaan lomba selama 2 hari yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu Tes Tulis, Presentasi Karya Ilmiah, Wawancara dan juga penilaian Portofolio bagi masing-masing peserta Gupres Kota Depok 2015.

Slide5Selama perhelatan Lomba Gupres 2015 berlangsung kami beberapa guru PNS yang bertemu di ajang tersebut, disela-sela lomba berupaya memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk saling sharing ilmu sekaligus bertukar info terkait pengalaman masing-masing guru seputar peningkatan kompetensi guru. Pembicaraan berlangsung cukup hangat diantara kami selama 2 hari tersebut. Pada hari kedua kami baru menyadari bahwa hampir 90% peserta guru PNS SMP yang ikut Lomba Gupres Depok 2015 kali ini berasal dari para guru yang terkena kebijakan Rotasi dari Dinas Pendidikan Kota Depok yang secara besar-besaran pada tanggal 10 Juli 2014. Kebijakan Rotasi yang awalnya cukup ramai diperbicangkan tersebut sempat membuat ramai di kalangan guru di Kota Depok kala itu. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa kebanyakan guru sudah merasa nyaman di sekolah asalnya masing-masing. Begitu kebijakan Rotasi guru terjadi saat itu cukup banyak yang awalnya khawatir akan kinerja sekolah yang bersangkutan dan tentunya kinerja sang guru itu sendiri.

Dan juga kadang ada anggapan yang muncul bahwa guru yang terkena Rotasi adalah barisan para guru yang dianggap bermasalah atau kurang menunjukkan kinerja yang kurang baik di sekolah asal mereka. Ternyata kali ini anggapan tersebut langsung terpatahkan oleh prestasi dari rekan-rekan saya di gupres tersebut.

Slide3Seiring berjalannya waktu justru cukup banyak guru PNS yang mengabdi di sekolah yang baru mampu menunjukkan prestasi kerja yang cukup siginifikan. Salah satunya ditunjukkan oleh kinerja rekan-rekan saya yang ikut Lomba Gupres Depok 2015. Mengapa demikian? Saya melihat bagaimana semangat mereka untuk berkarya tidak pupus hanya karena adanya kebijakan Rotasi. Sebut saja misalnya nama-nama guru PNS di SMPN di Depok macam Bu Rodiah, Bu Wulan, Bu Ida Ahdiati, Pak Maryana, Bu Euis Teti dan Bu Kistiari (Kis Teguh) serta banyak lagi nama-nama yang beredar di SMAN 2 Depok tempat penyelenggaraan Lomba Gupres Depok 2015. Di sekolah baru mereka masih sempat untuk berkarya dengan membuat Karya Ilmiah serta memberanikan diri untuk berkompetisi di ajang tahunan tersebut. Dan uniknya mereka berangkat dari sekolah baru mereka untuk membawa nama “bendera” bagi sekolah baru mereka.

Slide2Bukti selanjutanya bahwa Rotasi tidak menyurutkan prestasi para guru PNS tersebut, bahwa pemenang Gupres SMP kali ini baik juara 1, 2 dan 3 nya berasal dari guru-guru PNS yang terkena kebijakan Rotasi, yaitu Bu Kis Teguh(SMPN 8 Depok), Juara 3 Bu Euis Teti Herawati (SMPN 19 Depok) dan Juara 2 …saya sendiri dari SMPN 17 Depok, sedangkan PNS lainnya yang belum berhasil menjadi juara saya lihat mereka tetap semangat dan mereka sangat fair menerima hasil lomba dan bahkan kami saling dukung untuk keberhasilan masing-masing di event mendatang.

Ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi para guru yang tidak terkena Rotasi untuk juga bisa meniru kinerja para Guru Berprestasi tersebut, minimal belajar dari semangat untuk tetap berprestasi meski di tengah masa-masa adaptasi di sekolah baru mereka. Nampaknya judul yang pas untuk event ini adalah 90% Rotasi…100% Prestasi…Hidup Guru Rotasi!!!

Slide4

2 responses

  1. Makasih Pak Opik yang telah minginspirasi teman-teman . Mari kita sama-sama memperbaiki kekurangan kita masing-masing sehingga prestasi yang kita peroleh membawa pengaruh positif terhadap dunia pendidikan. Wahhh…Artikelnya bagus banget…..

  2. Karena ikut Gupres 2015 saya bisa kenal dengan pak Opik, guru yang luar biasa dengan segudang prestasi…Artikelnya keren dan mengingatkan untuk kita semua bahwa dimanapun kita harus selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik dan tetap semangat. “HASIL adalah BUAH USAHA”

Tinggalkan komentar