Aktivitasku

BERBAGAI PERTANYAAN YANG DAPAT MENGUPAS

TENTANG TAUFIK IBRAHIM

(Kesebelas pertanyaan ini harus saya jawab untuk dewan juri dan panitia Lomba Multimedia Pembelajaran Tkt Nasional (NACTI 2011) dibabak semifinal secara online) 

1. Dalam mengembangkan konten multimedia, apakah Anda dibantu oleh orang lain? (jika iya sebutkan identitasnya). Mengapa Anda membutuhkan bantuan orang lain untuk menyelesaikan produk multimedia Anda?

Ya, Teman sejawat  dibutuhkan dalam konteks meminta masukan berupa kritik maupun saran guna mengembangkan produk multimedia yang saya buat agar lebih bermakna lagi terutama untuk mendukung proses pembelajaran di kelas agar lebih interaktif dan menyenangkan. Namun demikian selama ini saya mengembangkan sendiri terutama mencari ide untuk membuat Media Belajar yang menarik bagi siswa. Apalagi setelah saya mengenal MS Power Point 2007, kemudian ikut diklat Quantum Learning (QL)-Quantum Teaching (QT) yang sempat dilatih oleh KPI (Konsorsium Pendidikan Islam) Surabaya melalui Dinas Pendidikan Kota Depok. Sejak saat itu saya mengembangkan QL-QT berbasis TIK. Juga sejak mengenal software Autopaly 7.5 dari rekan guru lain yang terus memotivasi saya (Subhan, S.Pd-Guru Seni Budaya di SMPN 14 Depok) saya terus mengembangkan pengetahuan yang saya dapat dengan mengkombinasikan berbagai media belajar seperti pemanfaatan Autoplay 7.5 dikombinasikan dengan Mindjet Mindmanager Pro7, termasuk file video/foto serta software lainnya yang mendukung proses pembelajaran.

2. Bagaimanakah kemampuan teknologi informasi Anda? Keterampilan teknologi informasi apa saja yang Anda kuasai?

Kemampuan teknologi informasi yang saya miliki sejauh ini masih saya coba terus kembangkan terutama yang terkait dengan proses pembelajaran di kelas. Adapun kemampuan TI yang saya miliki sejauh ini sebagian besar terkait dengan peningkatan mutu pembelajaran antara lain: MS.Power Point 2007, MS Excel 2007, MS Word 2007, Autoplay 7.5, Mindjet Mind Manager Pro 7 yang saya gunakan sejak 2009 untuk merangkum materi ajar dengan pemberdayaan potensi otak kiri-kanan. Kemampuan TIK lainnya yang saya miliki adalah VCD/DVD Cutter yang saya gunakan untuk mengambil bagian-potongan film-film yang dianggap menarik dan cocok dengan materi ajar, Perekaman Acara TV melalui TV Tunner, Swish Max, Ulead Cool 3D, Camtasia Studio v7.0, CD Label Designer, Software pengolah Foto/Video, semisal Pro Show Gold, Software pengolah suara/musik, dll. Sebagian besar untuk kemampuan software pendidikan yang telah disebutkan sebelumnya juga lainnya saya pelajari secara otodidak antara lain dengan cara saya membeli buku panduannya atau CD tutorial di Toko Buku, atau mendownload dari internet. Belakangan, saya sedang mengembangkan Media Pembelajaran Berbasis Layar Sentuh serta Microsoft Mouse Mischief.

3. Pelatihan bertema teknologi informasi apa sajakah yang telah Anda ikuti? (baik yang diselenggarakan oleh Kemdiknas, Kemenag, LPMP, Perguruan Tinggi atau penyelenggara lainnya) Sebutkan dengan lengkap (Judul Pelatihan, Penyelenggara dan Tanggal Pelaksanaan).

a. Workshop Pembuatan Media Belajar Interaktif (Muatan: Macromedia Flash MX), Penyelenggara PT. Global Media Indonesia-IT Training & Development Project, 4 April 2009.

b. Workshop Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis TIK Bagi Guru SMP & SMA Bertaraf Nasional & Internasional (Konten: Software Autoplay), Dinas Pendidikan Kota Depok, 21 – 23 Desember 2010.

4. Pelatihan atau lokakarya/workshop apakah yang Anda ingin ikuti di masa-masa mendatang untuk memperkaya keterampilan TIK Anda?

Segala Pelatihan/Workshop/Lokakarya yang bermuatan pengembangan proses pembelajaran termasuk pelatihan pembuatan bahan ajar berbasis TIK seperti NAWSET 2011, mudah-mudahan suatu saat ada pelatihan seperti NAWSET di Kota Depok. Disamping itu saya ingin sekali membuat blog pendidikan baik dengan Joomla/Wordpress/Blogspot agar bisa berbagi ilmu atau sharing dengan guru-guru lain untuk mengembangkan diri. Beberapa bulan ini saya sedang mencoba menginterpretasi Pembuatan Smartboard murah dengan memanfaatkan Wiimote Nintendo serta software gratisan dari Jhonny Chung Lee (USA). Sejauh ini cukup berhasil namun saya masih kesulitan dalam mencari IR Led-nya untuk pelengkap pulpen infra red sehingga saya membeli Pulpen Infra Red yang telah jadi namun dengan harga yang agak mahal. Saya ingin sekali menyempurnakan kemampuan smartboard murah tersebut.

5. Bagaimanakah media pembelajaran yang Anda kembangkan digunakan di dalam kelas?

Sebagai guru saya memasang laptop dan LCD proyektor, serta speaker aktif  di depan kelas (Kadang-kadang dibantu siswa agar tidak memakan waktu banyak),

Kemudian saya membuka folder autoplay untuk mengklik autorun.exe agar seluruh tombol-tombol interaktif yang ingin saya gunakan muncul,

Setelah tombol-tombol tadi muncul saya pertama kali mengklik tombol pendahuluan untuk menyampaikan rencana pembelajaran pada saat itu termasuk tahapan-tahapan yang akan siswa lalui,

Kemudian tombol Kompetensi saya klik untuk memunculkan SK-KD apa saja yang akan dibahas dalam pembelajaran,

Tombol berikutnya adalah Tujuan pembelajaran yang berisi kemampuan-kemampuan yang harus dimunculkan selama dan setelah pembelajaran,

Tombol karakter setelahnya dimunculkan dengan maksud menjelaskan kepada siswa tentang karakter apa saja yang di munculkan selama dan setelah pembelajaran,

Guru membentuk kelompok siswa menjadi enam kelompok dengan Model NHT (Number Head Togther) sehingga di dalam setiap kelompok memiliki kemampuan yang heterogen untuk saling melengkapi.

Pada tahap Eksplorasi, potongan film ditampilkan hanya beberapa saat saja  untuk memberikan gambaran suasana PD 2 baik dari Film Fiksi maupun Dokumenter,

Demikian pula dengan foto-foto PD II juga ditampilkan dan setelahnya siswa diminta tanggapannya tentang tayangan tersebut (Diwakili oleh perwakilan kelompok),

Selama proses pembelajaran berlangsung guru menggunakan lembar penilaian proses NHT agar seluruh siswa aktif,

Pada tahap Elaborasi setelah dibentuk kelompok, Guru membagikan lembaran bahan diskusi berupa catatan linear (rangkuman materi) kepada setiap kelompok diamana materinya bermuatan 3 sub bab yaitu Sebab-sebab PD II, Jalannya (Pihak yang terlibat) di PD II, serta  Akibat PD II,

Guru secara ringkas menjelaskan hukum mind map dengan Software Mindjet Mindmanager Pro7 melalui tombol mind map untuk menampilkan berbagai file bertipe mmap,

Setelah itu guru membagikan lembaran peta pikiran kosong yang di print dari Software Mindjet Mindmanager Pro7 untuk diisi tiap kelompok dengan menggunakan spidol warna (minimal 3 warna) untuk merangkum materi ajar terutama Sub Bab Sebab-Sebab PD II,

Pada tahap Konfirmasi, guru memilih secara acak dengan kartu kecil yang masing-masing memiliki kode siswa di tiap kelompok untuk menunjuk kelompok mana yang akan presentasi dari hasil karya mind map masing-masing kelompok termasuk kelompok mana yang akan memberikan tanggapan/pertanyaan dengan memanfaatkan Tabel proses NHT.

Pada tahapan penutup guru memanfaatkan tombol Evaluasi (berisi power point-kuis) untuk memberikan tes tertulis dari materi yang telah dibahas sehingga lebih interaktif.

6. Apakah media tersebut sudah pernah dibawa dan disampaikan di kelas? Jika iya, bagaimanakah komentar/tanggapan anak didik dengan model pembelajaran seperti itu?

Ya, mereka sangat surprise dan senang dengan tampilan serta konten dari media belajar yang saya buat sehingga mereka merasa pelajaran yang saya sampaikan lebih mudah dipahami, interaktif, sekaligus menyenangkan yang dalam perkembangannya siswa saya pun juga mampu membuat bahan presentasi berbasis TIK seperti pemanfaatan tombol-tombol produk autoplay serta MS Power Point 2007, bahkan kadang-kadang bahan presentasi yang mereka tampilkan lebih bagus dari apa yang telah saya ajarkan kepada mereka. Intinya setiap saya membuat media belajar yang interaktif dan “baru” bagi siswa mereka selalu ingin meniru dengan meminta file software kepada saya sebagai gurunya dan di setiap pertemuan mereka selalu menanyakan kapan lagi bertemu dengan pelajaran saya (IPS) yang awalnya IPS dianggap pelajaran yang tidak menarik karena banyak hapalan, namun setelah dikombinasikan dengan software mereka menjadi senang belajar IPS. Siswa kami sering menanyakan “Inovasi apalagi yang akan bapak bawa di pelajaran IPS di kelas kami?”. Pertanyaan itulah yang memotivasi saya untuk terus mencari ide-ide baru.

7. Inovasi-inovasi dalam pembelajaran seperti apakah yang telah Anda terapkan di dalam kelas agar pembelajaran menjadi lebih menarik dan berkualitas?

a. Inovasi pembelajaran yang telah saya kembangkan dalam pembelajaran antara lain memberdayakan potensi otak kiri-kanan siswa saya dengan menerapkan Metode Quantum Learning (Konten: Mind Map & Super Memory Sistem) tetapi saya kembangkan melalui Komputerisasi, salah satunya antara lain teknik merangkum materi sekaligus bahan presentasi berupa Mind Map (Peta Pikiran) menggunakan Software Mindjet Mind Manager Pro7, Saya juga membuat lagu parody penyemangat siswa dengan memanfaatkan MS Power Point 2007 dan file MIDI/Minus One untuk dibawakan di beberapa pertemuan di kelas, Suasana Kompetisi juga saya kembangkan di kelas dengan memberikan Tes Harian/Kuis melalui tayangan interaktif Course Review Bingo memanfatkan MS Power Point 2007. Kemampuan merangkum materi ajar sekaligus bahan presentasi juga telah saya tularkan ke guru-guru kami di SMP Negeri 14 Depok, termasuk mengisi beberapa pelatihan/workshop software yang mendukung pembelajaran di kelas baik di wilayah Kota Depok, Kota Tangerang, maupun Jakarta Selatan,

b. Mengorkestrasi suasana pembelajaran (termasuk pelatihan/workshop bagi guru) dengan alunan musik yang saya buat dengan memanfaatkan MS Power Point 2007, File MIDI/MP3 Minus One untuk membuat Lagu Parodi/Penyemangat bagi siswa (Quantum Learning) juga sering saya lakukan di kelas,

c. Saya sering juga merekam kegiatan pembelajaran dengan membawa Camcorder ke kelas agar dapat menjadi bahan evaluasi proses pembelajaran untuk ditingkatkan di pertemuan berikutnya,

d. Saya juga secara berkala memberikan motivasi kepada siswa kelas 9 termasuk siswa sekolah lain (SMP/SMA/SMK) dengan memanfaatkan kombinasi multimedia agar suasana kegiatan pemberian motivasi berlangsung hikmat dan menyentuh siswa sehingga mereka semakin percaya diri dan selalu bersyukur kepada Allah SWT.

8. Apakah Anda sering membawa laptop kedalam kelas untuk mendukung proses pembelajaran? Seberapa seringkah frekuensinya? Digunakan untuk apa laptop tersebut?

Saya hampir selalu membawa Laptop ke kelas. Frekuensi pembawaan laptop saya lakukan nyaris di setiap pertemuan pembelajaran. Laptop saya gunakan untuk memudahkan saya menyampaikan materi ajar sekaligus memudahkan saya untuk transfer ilmu termasuk transfer file yang sangat dibutuhkan siswa saya baik melalui Flashdisk maupun CD-R. Laptop juga saya gunakan untuk menampilkan media belajar yang saya buat agar pembelajaran berlangsung interaktif.  

9. Apakah sekolah Anda memiliki sarana dan prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang memadai untuk mendukung integrasi teknologi dalam proses pembelajaran? Ceritakan kondisinya.

Kondisi sarana TIK di sekolah kami tergolong agak kurang sejauh ini, seperti kalau ingin menggunakan LCD kami para guru masih berebut karena jumlah LCDnya hanya ada 5 buah sedangkan nyaris hampir semua guru telah memiliki laptop/notebook dengan jumlah kelas sekolah kami ada 20 ruang. Kamipun belum memiliki ruang khusus multimedia sehingga jika ingin menampilkan bahan ajar harus dilakukan di kelas. Namun demikian kondisi ini justru memicu saya dan teman-teman di sekolah untuk terus mengembangkan kemampuan TIK kami walaupun terbatas jumlah sarananya tapi tidak menghalangi kami untuk mengupdate info terkini tentang dunia IT.

10. Ceritakan tentang pekerjaan Anda saat ini dan apa peran Anda di sekolah, organisasi atau komunitas?.

Saat ini saya bekerja sebagai PNS-Guru bertugas di SMP Negeri 14 Depok. Jabatan saya sementara ini Sebagai Asisten Pembantu Kepala Sekolah (PKS) bidang Kurikulum. Sedangkan di Ekskul sebagai Pembina KIR. Kadang-kadang di sela-sela bertugas sebagai PNS-Guru, saya juga mengisi beberapa Pelatihan Quantum Learning/Quantum Teaching berbasis TIK di beberapa sekolah, Pemberian Motivasi kepada para siswa SMP maupun SMA/SMK di beberapa sekolah, era tahun 2001-2006 pernah mengisi kegiatan hiburan Islami di beberapa institusi untuk tampil melantunkan lagu-lagu Religius (Nasyid) baik secara grup acapella bersama Tim Nasyid Der Chosen maupun solo.

Komunitas yang saat ini sering dikunjungi adalah Depok Cyber Community (depok-cyber.com)

11. Inovasi apalagi yang saat ini anda kembangkan dalam pembelajaran di sekolah dan di lingkungan Kota Depok?

Sejak 2 tahun terakhir saya dan rekan guru di SMP Negeri 14 Depok sedang mengembangkan Media Pembelajaran Berbasis Layar Sentuh atau Interactive Whiteboard (IWB) dengan biaya yang sangat murah dibanding harga Layar Board resmi dari perusahaan tertentu yang harganya mencapai puluhan juta rupiah. Dengan memanfaatkan Assistant Projector merk VIMEO serta disandingkan dengan Software untuk layar sentuh semisal SmartNotebook 10.7 dan software lain yang cocok untuk layar sentuh maka Whiteboard biasa maupun tembok sekalipun dapat menjadi layar sentuh (touchscreen). Bahkan setelah kami Saya dan rekan guru SMPN 14 Depok) memberikan pelatihan media pembejaran layar sentuh kepada 18  SMP Negeri di Kota Depok  maka pada 22 Maret 2012 lalu telah dilombakan bagi para guru TIK maupun Mapel lainnya tentang pemanfaatan media layar sentuh dalam pembelajaran untuk tingkat Kota Depok.

Selain itu, kami juga mengembangkan evaluasi pembelajaran dengan memanfaatkan Microsoft Mouse Mischief. Mouse Mischief adalah aplikasi tambahan Microsoft PowerPoint yang memungkinkan para pendidik memberikan akses bagi banyak siswa kepada satu buah komputer di dalam kelas. Microsoft Mouse Mischief dapat dimanfaatkan sebagai media evaluasi oleh para guru dalam mengukur seberapa jauh pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang telah disampaikan.

Selain itu, Microsoft Mouse Mischief adalah suatu add-in yang memanfaatkan teknologi multipoint. Teknologi Multipoint ini sendiri adalah suatu teknologi yang memungkinkan satu buah komputer dapat terkoneksi dengan banyak mouse, sehingga akan lebih banyak pengguna yang dapat mengakses satu komputer. Biasanya, satu komputer dihubungkan dengan USB Hub (untuk mouse USB), atau dengan memanfaatkan mouse wireless.

Fitur ini berintegrasi dengan Office PowerPoint 2010 dan 2007 yang memungkinkan para tenaga pengajar untuk membuat presentasi yang sangat interaktif dan bisa melibatkan audience atau siswa pada saat presentasi. Sebagai contoh, 5 hingga 25 siswa, masing-masing menggunakan mouse dapat memilih suatu soal multiple choice atau menggambar bersama-sama. Dengan menggunakan ini, maka para siswa tidak hanya melihat materi presentasi yang ditayangkan di dalam kelas, namun mereka juga dapat berinteraksi dengan materi yang disampaikan guru.

Proses evaluasi menggunakan aplikasi ini akan lebih menarik dan menyenangkan dibandingkan dengan proses evaluasi yang biasanya disampaikan menggunakan kertas.

Saya menyatakan bahwa data-data yang saya tulis di atas merupakan data yang valid dan benar.

Depok, Oktober 2012

Taufik Ibrahim, S.Pd

Tinggalkan komentar