Category Archives: Teknologi Pendidikan

Aplikasi Fun Learning untuk Guru (Kahoot dan The Hat)

Halo guru kreatif di seluruh Indonesia! Apa kabar? kali ini saya akan share info terkait beberapa aplikasi fun learning baik yang bertipe offline maupun online. Aplikasi yang saya maksud adalah Kahoot dan The Hat. Kahoot adalah aplikasi online untuk membuat Kuis maupun Survey secara interaktif.  Platform Kahoot! platform dikembangkan oleh Johan Brand, Jamie Brooker and Morten Versvik yang menggunakan riset Professor Alf Inge Wang and rekannya at the Norwegian University of Science and Technology (NTNU) tentang penggunaan kuis yang interaktif. Kahoot adalah situs di mana Anda dapat membuat game kustom untuk mengajarkan konsep baru atau hanya untuk bersenang-senang. Dengan Kahoot Anda dapat menciptakan sesuatu dari permainan edukatif untuk kuis bagi siswa dalam kelas Anda atau permainan  pembelajaran yang lebih menyenangkan. Kahoot dapat dimainkan menggunakan web browser, tanpa perlu masuk dengan akun dengan hanya memanfaatkan Smartphone peserta atau siswa. Hal ini membuat mudah untuk memungkinkan siswa untuk bergabung dalam game online Anda dari perangkat internet yang terhubung.

1. Kahoot!
Kahoot! adalah permainan berbasis platform pembelajaran gratis, sebagai teknologi pendidikan. Diluncurkan pada Agustus 2013 dari Norwegia, Kahoot! sekarang dimainkan oleh lebih dari 50 juta orang di 180 negara. Dirancang untuk dapat diakses untuk ruang kelas dan lingkungan belajar lainnya di seluruh dunia, Kahoot! ‘S permainan belajar ( “Kahoots”) dapat dibuat oleh siapa saja dan tidak dibatasi untuk tingkat usia atau subjek. Sebagai Kahoot! dapat dimainkan menggunakan perangkat, desktop atau laptop dengan web browser, ia dengan cepat merambah di kelas dengan “membawa perangkat Anda sendiri”

Continue reading →

Praktek PBL dengan Sentuhan Inovasi ala FLOP Smart

Pembelajaran abad 21 akhir-akhir ini sering didengungkan di era pemberlakukan Kurikulum 2013 setelah beberapa kali direvisi terutama pada komponen RPP-nya yang idealnya mampu  memunculkan empat macam hal berikut yaitu PPK, Literasi, 4C (Creative, Critical Thinking, Communiative, dan Collaborative) dan HOTS maka perlu kreativitas kita selaku guru untuk mewujudkannya dalam praktek pembelajaran.

Berikut ini saya sharing hasil praktek PBL nya dengan sedikit sentuhan inovasi dengan teknik FLOP Smart (From Laptop to Smartphone) dengan segala kekurangannya sehingga pembaca sekalian bisa mempunyai salah satu rujukan untuk bisa diperbaiki dan dikembangkan secara lebih baik lagi.

Setelah sekian lama ingin mempraktekkan Pembelajaran ala Kurtilas terlebih lagi setelah mengikuti Bimtek K13 IPS di SMPN 6 Depok Bulan Mei 2017 lalu, akhirnya terwujud juga untuk bisa menerjemahkan pembelajaran ala K13 dengan Model Problem Based Learning. Kali ini materi yang dipilih adalah Persebaran Fauna di Indonesia untuk kelas 7 di SMPN 14 Depok. Dengan terlebih dahulu membuat RPP ala K13 dan setelah dibimbing serta dikritisi oleh para IK Kota Depok pada momen Pendampingan Pelaksanaan K13 di Klaster SMPN 14 Depok pada kegiatan IN1 Kamis sd Jumat 7 – 8 September 2017, maka terlaksanalah praktek PBL tersebut di momen kegiatan ON terbimbing oleh IK IPS oleh bu Nuraini, S.Pd dari SMPN 17 Depok yang juga saya selipkan sedikit sentuhan inovasi pembelajaran berbasis IT dimana siswa tiap kelompok mengisi LKS dengan teknik Scan QR Code dari sang guru untuk mengakses LKS yang berupa File Kerja Siswa yang berasal dari Google Drive sang guru, sehingga di smartphone siswa Lembar Kerjanya bisa diisi cukup lewat Smartphone dan terkirim langsung ke Drive Google sang guru untuk kemudian ada rekap dan media presentasinya bagi siswa tanpa perlu harus membuang waktu membuat media presentasi lagi.
Continue reading →

Menjadi “INSPIRING PEOPLE” di majalah.detik.com

opikdetik1Secara tidak terduga pagi itu selasa 14 April 2015 saya dikunjungi oleh kru majalah digital Majalah.Detik.Com (bagian atau kanal dari TRANS  Corporation) yang mengabarkan bahwa saya terpilih menjadi “Inspiring People “untuk Edisi 177 periode 20-26 April 2015. Mereka menyampaikan kepada saya bahwa ini adalah hasil riset pihak Majalah Detik Com untuk menemukan tokoh yang dirasa mampu menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama di dunia pendidikan.

Maka akhirnya hari selasa itu menjadi hari yang cukup sibuk bagi saya dan pihak SMPN 17 Depok, termasuk beberapa siswa dan guru yang juga ikut diwawancara tentang kinerja saya selama mengajar di sekolah serta mereka ingin menggali informasi dari siswa saya dan guru rekan kerja saya tentang inovasi apa saja yang telah saya perkenalkan dan praktekkan selama di sekolah. Yang paling lama tentu saja saya sendiri ketika harus diambil foto maupun video wawancaranya terkait pengalaman serta pendapat saya seputar berbagai praktek inovasi pembelajaran yang telah berhasil diujicoba baik selama mengajar di SMPN 14 maupun di SMPN 17 Depok dan terkait kompetensi guru pada umumnya dimana kesemuanya itu dikaitkan dengan penguasaan TIK bagi para guru maupun siswa. Pendapat dan saran saya untuk memotivasi para guru pun juga diminta untuk disampaikan dan juga prestasi saya selama ini terkait Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK.
…baca selengkapnya

TENGKYU DEVLAS….. UNTUK 10 TAHUN YANG HEBAT!

Foto Aku & Devlas HebatSetelah enam tahun lalu harus berpisah dengan dengan Yayasan Khazanah Kebajikan tempat penuh kenangan kala aku harus meninggalkan SMK mengajar Matematika dan MA mengajar Ekonomi-Akuntansi yang penuh kenangan, maka kali ini tepatnya pada tanggal 14 Juli 2014 lagi-lagi aku harus merasakan sedih yang luar biasa kala harus meninggalkan SMPN 14 Depok (Devlas) dengan meninggalkan sejuta kenangan hebat di dalamnya. Tempat tugas yang baru telah menanti yaitu SMPN 17 Depok yang notabene berjarak lebih dekat dengan tempat tinggal aku dan keluarga. Banyak kenangan tak terlupakan selama mengabdi di sekolah yang terletak di pinggiran Kota Depok tersebut. Kondisi lingkungan yang relatif asri jika dibandingkan sekolah-sekolah lainnya yang berada di pusat Kota Depok. Keramahan, kereligiusan serta kekompakan yang begitu khas dari semua elemen warga Devlas begitu kental terasa sehingga buat seorang guru muda seperti aku ini mendapatkan ketenangan saat di awal tahun 2004 silam mendapatkan amanah untuk mengabdi di sana.
…baca selengkapnya

DIKLAT ‘KUTIL’ ALA GURU IPS SMP di SAWANGAN DEPOK

Foto IPS Blog KutilHai apa kabar para pengunjung blog sekalian? Lama tak jumpa dengan saya selaku admin blog sederhana ini. Nahh….kali ini saya hanya ingin sedikit berbagi pengalaman terkait pelaksanaan Diklat Kurikulum 2013 atau yang sekarang ini sering disingkat dengan kata KUTIL….hihihi….memang aneh ya…negeri ini…karena setiap ada pemberlakuakn kurikulum baru atau terkait dengan istilah pendidikan lainnya selalu muncul ide membuat akronim-akronim yang menggelitik. Namun, nampaknya itu tidak menjadi soalan, karena mungkin saja nama akronim tersebut dibuat hanya sebagai pemanis untuk memudahkan para guru mengingat momen penting bagi setiap guru tersebut.

Adapun Diklat KUTIL yang saya ikuti beberapa waktu itu khusus untuk mapel IPS SMP yang saya ampu dan memang berbarengan juga dengan Diklat KUTIL untuk mapel-mapel lainnya. Kebetulan pula bahwa kami para guru Devlas kebagian mendapatkan Diklat KUTIL bertempat di SMPN 10 Depok di daerah Sawangan. Diklat tersebut berlangsung selama 5 hari pada tanggal 26 hingga berakhir pada 30 Juni 2014. Selama diklat tersebut, alhamdulliah kami para guru yang kurang lebih terdiri dari 40 an guru SMP Swasta dan Negeri di Depok mendapatkan bimbingan dan arahan yang cukup mumpuni dari dua Instruktur Nasional yaitu Pak Edi Sudrajat dan Bu Mila Komalasari. Dimana, selama diklat kami selalu mendapatkan informasi terbaru terkait dengan pemberlakuan KUTIL IPS.
…baca selengkapnya

Gempita Depok Lewat DEPICTA 2014

Foto Depicta opikHalo apa kabar pengunjung blog sekalian dan juga rekan-rekan guru di seluruh Indonesia, ijinka saya yang kali ini hanya sekedar berbagi info seputar semangat ber ICT Literate di dunia pendidikan.

Subhanalloh dan Alhamdulillah….. sejak berjuang dan berupaya mulai tahun 2012 yang lalu melalui Komunitas Depok Cyber Community (DCC) yang berisi beberapa guru-guru di Depok, pejabat Disdik Depok serta peran pengusaha semisal Pak Rudi Malau-pemilik Giant Computer yang kesemua elemen tersebut begitu peduli terhadap kemajuan bagi dunia pendidikan terkait pemanfaatan ICT. Akhirnya terwujudlah mimpi Kota Depok untuk membuktikan salah satu programnya sebagai Depok Cyber City yaitu melalui event besar yang kami sebut dengan nama Depok ICT Award 2014 atau DEPICTA 2014 yang akan berlangsung pada 12 hingga 18 Mei 2014 di Margo City Depok.

Perjuangan Depok Cyber Community berawal dari sebuah kegiatan pelatihan di awal tahun 2012 sekitar Februari-Maret tentang Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Layar Sentuh (Low Cost Interactive Whiteboard) dan Microsoft Mouse Mischief bagi beberapa guru perwakilan dari seluruh smp negeri yang ada di Depok ( 18 SMPN) yang kemudian dilanjutkan dengan pelatihan TIK gratis di lantai paling atas di Depok Town Centre selama 6 bulan buat 1500 guru-guru di Depok yang berlangsung dari Juni hingga Desember 2012. Instruktur pelatihan tersebut diambil dari relawan para guru-guru yang memiliki mental “Mau Berbagi” sehingga memudahkan interaksi antara peserta pelatihan dengan para sang instruktur. Beberapa waktu kemudian di Tahun 2013 DCC melakukan terobosan lagi dengan mengadakan Gebyar TIK  2013 yang berisi beberapa event terkait pemanfaatan ICT di bidang pendidikan semisal Lomba e-Magazine antar SMA, Lomba Aplikasi Presentasi tentang profil kelurahan/kecamatan antar siswa SMP serta lomba rakit PC cepat antar siswa SMK se-Kota Depok.

…baca selengkapnya

ZON VERSUS OZON (40 Keterampilan Guru terkait TI)

Kondisi A. Guru ZoN (Guru Zona Nyaman)

Beberapa tahun terakhir ini sejak digulirkannya kebijakan tentang sertifikasi guru dan semakin dekatnya pemberlakuan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB) justru ada segelintir guru yang masih saja menunjukkan performa yang tidak mencerminkan profesinya. Bahkan sering muncul stigma yang kurang mengenakkan tentang sosok guru terkait dengan istilah-istilah yang sekilas terdengar lucu tetapi miris mendengarnya. Sebagai contoh ada stigma tiga aspek penyakit guru, antara lain:

1. Aspek Kepribadian: THT (Tukang Hitung Transport), Hipertensi (Hiruk Pikuk tentang Sertifikasi), KUDIS (Kurang Disiplin atau Kudu Dipanggil Siswa baru ke kelas), ASMA (Asal Masuk), MIGREN (Mikirin Gaji Rendah).
2. Aspek Metodologis: SALESMA (Sangat Lemah Sekali Membaca), ASAM URAT (Asal Mengajar tetapi tidak Akurat), KUSTA (Kurang Strategi), KURAP (Kurang Persiapan), STRUK (Suka Terlambat jadi Kebiasaan), KERAM (Kurang Terampil), HEPATITIS, (Hebat Penampilan Tapi Teachingnya Tidak Serius).
3. Aspek Teknis (Keterampilan): TBC (Tidak Bisa Computer).

…baca selengkapnya

Video Unyu untuk Pembelajaran

Foto Unyu6Yaa…kata UNYU yang saya gunakan di artikel ini seringkali diartikan dengan kata “Lucu dan Menggemaskan” dan hal inilah yang sering saya lihat pada siswa ketika mereka terlihat tersenyum bahkan tertawa serta merasa gemas melihat tayangan video pembelajaran yang beberapa tahun terakhir coba saya kembangkan di pembelajaran IPS di SMP Negeri 14 Depok begitu pula. Video-video tersebut terkadang saya tampilkan di kelas sebagai salah satu pembuka pembelajaran sekedar untuk membangkitkan gairah belajar siswa dan saya mencoba untuk keluar dari kebiasaan yang ada di awal pembelajaran.

Lalu video UNYU seperti apakah itu? Video yang saya maksudkan adalah pemanfaatan aplikasi Crazy talk Animator Pro yang beberapa tahun terakhir ini sedikit demi sedkit coba saya manfaatkan agar bisa digarap sebagai salah satu media belajar. Mengingat bahwa para siswa kita sangat senang jika disetelkan gambar bergerak apalagi jika dibumbui hal-hal yang agak lucu menurut mereka tentunya akan membangkitkan selera belajar dan perhatian para siswa di pembelajaran yang sedang kita bawakan.  yang cukup menyenangkan ada beberap rekan guraruers yang juga telah ikut mencoba memakai aplikasi ini semisal Pak Subhan dan Mas Sukani.

…baca selengkapnya

Video Animasiku untuk Kreativitas

Hai,halo apa kabar para pengunjung blog sekalian?

Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan tetap memiliki semangat berbagi ilmu di blog kita yang tercinta ini. Amin!   Pengunjung yang saya hormati, terinspirasi dari keikutsertaan Mas Sukani di guraru.org untuk mengikuti “Ace Video Competition” tahun ini, maka saya juga coba memberanikan diri membuat sebuah video animasi  dan juga mendaftarkan video tersebut khususnya untuk kategori Most Euphoria on Scene dan juga untuk meramaikan kompetisi antar video dari salah satu peritel terbesar yang memproduksi beragam produk jenis “Home Improvement dan Lifestyle”tersebut.


…baca selengkapnya

KALA SISWA “MELEBIHI” GURUNYA (Bag.2)

Telheng1Pada april 2013 yang lalu saya pernah menulis artikel KALA SISWA “MELEBIHI” GURUNYA juga di blog ini. untuk lebih jelasnya maka saya kasih linknya disini . Nahh….kali ini saya akan membahas seputar bagaimana kondisi saat ini me nunjukkan bahwa seringkali kita melihat sendiri bagaimana para siswa kita di sekolah sungguh berbeda dengan saat kita dulu menjadi siswa di sekolah. Mengapa demikian? Yaa…hal ini dimungkinkan karena kemajuan dan kecepatan informasi yang didukung oleh kemajuan teknologi sehingga segala macam info terkini dapat diserap dengan mudah oleh siswa kita saat ini. Kemudahan mengakses informasi bisa dengan cepat mereka peroleh dari berbagai gadget, laptop, netbook, bahkan smartphone yang mereka pegang. Hal ini menjadi tantangan tersendiri tentunya bagi kita selaku guru di era ICT ini.

…baca selengkapnya